Benitez dikritik pasca Real Madrid melakukan pertandingan pembukaan di La Liga untuk mempromosikan Gijon dengan skor imbang minggu lalu.
Benitez mengambil alih posisi pelatih Real Madrid setelah The Italian dipecat pada akhir musim lalu, dan dia berpendapat bahwa imbanya pertandingan tersebut karena kurangnya ambisi menyerang pada team serta kurangnya akurasi tembakan ke gawang.
Harapan Real mengalahkan Real Betis, juara divisi dua musim lalu, Real bisa dikatakan sedang di atas angin dipertandingan yang akan datang itu, ini diperkuat dengan kembalinya Karim Benzema dari cidera di Perancis.
"Setiap acara debat pasca pertandingan selalu membuat saya terkejut," ucap Benitez.
"Kami bermain dengan hasil imbang 0-0 dan orang - orang membicarakan kami tim yang difensif," tambah mantan pelatih Valencia, Liverpool, Chelsea, Inter Milan dan Manajer Napoli itu.
"Tim mana yang paling banyak tembakan ke gawang?" tanya Benitez kepada wartawan pada saat konfrensi pers di hari Jumat "itu Real Madrid, jika memiliki jumlah tembakan ke gawang lebih banyak dan Anda mengatakan itu tindakan difensif maka saya akan menghilang.
"Hasil imbang bukan berarti bermain bertahan, ini pertandingan tanpa ada kemampuan untuk mencapai target."
Benitez memberikan kejutan besar, ia mengabaikan gelandang asal Kolombia James Rodriguez di awal waktu pertandingan melawan Gijon, dengan penyerang asal Spanyol Jese diletakan paling depan sementara Isco, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo sejajar diletakan dibelakang Jese dalam posisi midfield tiga cabang menyerang.
James main pada menit ke 10 babak kedua yang sebelumnya di bangku cadangan, karena dia habis berpartisipasi di Copa America kemudian liburan setelahnya yang berarti ia tidak memiliki tingkatan persiapan yang sama dengan teman satu timnya, kata Benitez.
"Ini semua ada untuk itu" tambahnya. "Di luar itu ada keputusan teknis. Ada yang ingin perdebatan. Saya memiliki banyak keyakinan dalam diri James."
0 Response to "Real Madrid Dikritik Bermain Defensif, Ini Jawaban Rafa Benitez"
Posting Komentar